Friday 30 September 2011

SAJAK "Tentang Sungai dan Hutan"



1. Sungai

AKU kira sungai itu letih juga. Mengalirkan
diri sendiri. Aku kira sungai itu sedang
berpikir untuk membeku atau mengering saja.

Dari muara tadi, kuhitung berapa lekuk yang
patah, berapa teluk yang patuh. Dan hujan
yang mengeluh, aku pura-pura tak mendengar,
ia sebut ramalan tentang musim bah, musibah.


2. Hutan

HUTAN adalah dada yang tabah. Aku kira dulu
selalu begitu. Sampai aku temukan bercak
darah, terperah dari luka yang perih parah.

Ingin sekali aku bisa mengambil juga luka
itu untukku sendiri, sekadar sakit, sedikit.
Aku kira, tabah di dadaku, perlu juga kuuji.



0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More